hallo tom
erstmal danke für deine info
, habe jetzt auch noch was dazu gefunden.
es ist schade das wieder so viele familien ihr brot verloren haben , da ja wohl keiner der ladenbesitzer versichert war
Quelle : balipost
Link : http://www.balipost.com/balipostcetak/2007/5/3/b21.htm
200 Kios Terbakar
Kebakaran hebat memporakporandakan Pasar Kumbasari, Rabu (2/5) kemarin. Dua dari empat lantai di pasar itu ludes. Sebanyak 200 kios beserta isinya yang berada di lantai tiga dan empat hangus. Api yang berkobar sejak pukul 07.15 wita baru bisa dikuasai petugas 11 jam kemudian, tepatnya pukul 18.00 wita. Bahkan, hingga pukul 21.00 wita asap masih mengepul di beberapa bagian pasar yang menjual suvenir dan pakaian tersebut. Mobil pemadam yang disiagakan hingga semalam sedikitnya enam unit.
Sejumlah sumber mengatakan sumber api berawal dari Artshop D'Armi yang terletak di lantai tiga. I Nyoman Budayasa (37) mengatakan sekitar pukul 07.15 wita asap sudah mengepul dari Artshop D'Armi sebelah Toko Rai Mas Putra di lantai tiga. Setelah didekati, kobaran api di dalam artshop yang menjual berbagai kerajinan patung, lukisan dan kain tersebut sudah cukup besar. Upaya memadamkan api mengalami kesulitan karena seluruh pintu masuk terkunci. Akhirnya bersama lima rekannya yang saat itu tugas jaga terpaksa mendobrak rolling door.
Pada awalnya pemadaman api menggunakan tabung pemadam yang ada di Pasar Kumbasari dan Pasar Badung. Karena api sudah cukup besar, petugas keamanan Pasar Kumbasari pun kesulitan mengatasinya. ''Usaha pemadaman api juga dibantu oleh petugas jaga di Pasar Badung dengan mengerahkan semua tabung pemadamnya. Namun, api belum bisa kami atasi,'' ujar Budayasa didampingi rekannya, Made Miarta.
Dikatakannya, saat kejadian toko belum ada yang buka. Biasanya pedagang di pasar tersebut baru buka sekitar pukul 08.00 wita. Akhirnya api dengan cepat menjalar ke kios-kios lainnya, sehingga pihaknya merasa kewalahan memadamkan api yang ada.
Sementara itu, Kasubdin Pengendalian Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar Drs. I Wayan Lemesnawa mengaku telah mengerahkan seluruh personel dan 21 armada yang dimiliki Pemkot Denpasar. Selain itu juga mendapat bantuan 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Badung dan masing-masing dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Tabanan dan Gianyar. ''Petugas pemadam yang sedang libur saat ini (kemarin-red) juga kami kerahkan untuk memadamkan api,'' katanya.
Selain petugas Polri, TNI juga turun ke lokasi kejadian. Sebanyak 75 personel dari satuan Koramil 01, 07 dan Makodim 02 diterjunkan guna melakukan pertolongan. Mereka ditugaskan untuk membantu warga mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan dan membawanya ke tempat yang aman. Selain menyelamatkan harta benda para korban, mereka juga ditugaskan untuk mengantisipasi adanya penjarahan. ''Beruntung dalam musibah ini tidak ada penjarahan,'' terang Dandim 1611 Wirasatya Letkol Ghoib. (kmb12/jay)
gruss werner